Bagi kamu yang merupakan penderita asam lambung dan tertarik untuk diet karena berat badan yang tidak terkontrol, maka sangatlah penting untuk mengikuti ulasan berikut ini.
Kamu akan mengenal lebih dalam tentang asam lambung, gejalanya, dan faktor-faktor yang perlu dihindari dan dijalani dalam proses diet.
Dalam bahasan ini, kamu bisa mengikuti setiap subbab, atau langsung meluncur ke topik yang ingin diketahui dengan mengeklik daftar tabel di atas.
Yuk, Simak edisi #TipsSehat kali ini!
Apa itu penyakit asam lambung?
Penyakit asam lambung atau umumnya di sebut GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) ialah kondisi ketika asam lambung secara teratur naik ke kerongkongan.
Hal ini disebabkan oleh fungsi otot katup antara lambung dan kerongkongan yang tidak berfungsi secara maksimal, sehingga asam lambung naik.
Gejala asam lambung?
Umumnya asam lambung akan memberikan sensasi terbakar di dada (hearthburn) dan bisa saja terjadi sewaktu-waktu, apabila mengabaikan faktor-faktor di bawah ini.
Makanan dan Minuman:
- Konsumsi makanan pedas, berlemak, atau asam.
- Minum kopi, teh, atau minuman berkarbonasi.
- Mengonsumsi cokelat atau produk susu tinggi lemak.
Gaya Hidup:
- Kebiasaan merokok dapat merangsang produksi asam lambung.
- Mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
- Kegemukan atau obesitas.
Pola pikir:
- Stres dan kecemasan dapat memengaruhi produksi asam lambung.
- Kurang tidur atau tidur dengan perut penuh.
Penggunaan Obat-obatan:
- Beberapa obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat meningkatkan risiko iritasi lambung.
- Penggunaan obat tertentu, seperti beberapa jenis antidepresan.
Kelainan Medis:
- Hernia hiatal, yang dapat menyebabkan asam lambung bocor ke esofagus.
- Penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
- Zollinger-Ellison syndrome, suatu kondisi langka yang menyebabkan produksi asam lambung yang berlebihan.
Pregnansi:
- Wanita hamil cenderung mengalami peningkatan produksi asam lambung.
Apakah penderita asam lambung bisa diet?
Tentu saja.
Diet bukan sekadar bagaimana cara menurunkan berat badan, tetapi bagaimana merubah kebiasaan kamu yang lebih baik.
Pola makan yang baik, teratur, dan sehat, akan meminimalisir kambuhnya asam lambung.
Meski ada beberapa juga makanan yang mesti dihindari dalam proses diet.
Tips Diet untuk Penderita Asam Lambung
Prinsip diet yang dianjurkan untuk membantu kamu mengontrol asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) melibatkan menghindari makanan dan minuman tertentu yang dapat merangsang produksi asam lambung atau memperburuk refluk asam.
Berikut adalah prinsip diet yang dapat membantu kamu, yang menderita asam lambung:
1. Menghindari Makanan Asam
Hindari makanan atau minuman yang bersifat asam, seperti jeruk, tomat, dan produk berbasis tomat, karena ini dapat meningkatkan tingkat asam dalam lambung.
2. Mengurangi Konsumsi Makanan Pedas
Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas atau dihindari.
3. Mengurangi Lemak Tinggi
Makanan tinggi lemak dapat mengakibatkan lambatnya pencernaan dan meningkatkan risiko refluks asam.
Pilih makanan rendah lemak untuk membantu mengurangi gejala.
4. Porsi Kecil, Frekuensi Makan Lebih Sering
Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering dalam sehari dapat membantu mencegah peningkatan tekanan pada sfingter esofagus bawah.
5. Hindari Makan Malam Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur
Jeda waktu antara makan malam dan waktu tidur dapat membantu mencegah naiknya asam lambung saat berbaring.
6. Hindari Minuman Berkafein dan Alkohol
Kafein dan alkohol dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan bijak atau dihindari.
7. Menghindari Makanan dan Minuman Pemicu Individu
Perhatikan makanan atau minuman tertentu yang memicu gejala asam lambung kamu, dan hindari atau kurangi konsumsinya.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin merespons berbeda terhadap makanan tertentu, dan prinsip diet ini dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Jika gejala persisten atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter/ahli gizi untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Pada dasarnya, gejala atau penyakit asam lambung ini menderita seseorang pasti ada penyebabnya.
Secara umum, sebenarnya itu dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan kamu.
Maka dari itu, pastikan dari sisi gaya hidup dan pola makan sudah tepat, untuk bisa melalui proses diet dengan baik.
Sehingga kamu dapat menjalani aktivitas lebih fresh, penuh semangat, dan ringan.
Referensi:
- Penyakit Asam Lambung – Alodokter
- Apa itu Penyakit Asam Lambung – Halodoc