Makanan Diet Tanpa Nasi, Ampuh Turunkan Berat Badan?

Table of Contents

makanan diet tanpa nasi

Hey, sobat! Apakah kamu mulai beralih mengonsumsi makanan diet tanpa nasi?

Jika iya, kamu tahu ga sih, sebenarnya itu bantu kamu turunkan berat badan atau hanya sekadar advokasi?

Mari kita kupas tuntas pada #TipsSehat di edisi kali ini.

Simak hingga akhir ya.

Kenapa orang yang diet mulai mengurangi nasi?

Hal ini disebabkan oleh kalori yang dihasilkan oleh nasi sangatlah tinggi, diikuti dengan karbohidratnya dalam bentuk pati dan glukosa yang banyak, yang menjadi salah satu penyebab berat badan bertambah.

Nasi juga memiliki serat yang rendah, dibandingkan sumber karbohidrat yang lain, terutama nasi merah.

Meski begitu, tidak perlu memaksakan diri, jikalau belum terbiasa mengonsumsi karbohidrat lain selain nasi.

Karena pada dasarnya nutrisi kita perlu terpenuhi.

Mulailah perlahan dengan mengurangi sedikit demi sedikit, apabila kamu bersungguh-sungguh untuk mulai memilih karbohidrat selain nasi, bisa mulai dengan mengombinasikannya dengan makanan yang tinggi serat, seperti bayam, brokoli, dsb.

Efek samping jikalau kamu tidak memenuhi karbohidrat, justru kamu akan merasakan dampak Ketosis, mudah lelah, gula darah rendah, sulit konsentrasi, hingga bau mulut.

Daftar sumber karbohidrat selain nasi

Bagi kamu yang belum tahu makanan diet tanpa nasi. Maka di bawah ini, kami berikan 5 rekomendasi sumber karbohidrat yang bisa kamu coba.

Sorgum:

  • Sumber Karbohidrat: Sorgum adalah biji-bijian yang kaya akan karbohidrat kompleks.
  • Khasiat: Sorgum mengandung serat, antioksidan, dan nutrisi lainnya. Ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan pencernaan, dan memberikan energi tahan lama.
  • Kandungan Serat: Secara umum, sorgum mengandung sekitar 6-8 gram serat per 100 gram.

Nasi Merah:

  • Sumber Karbohidrat: Nasi merah adalah varietas nasi yang belum mengalami pemutihan, sehingga kandungan serat dan nutrisinya lebih tinggi dibandingkan nasi putih.
  • Khasiat: Nasi merah kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Konsumsi nasi merah dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengendalikan gula darah, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Kandungan Serat: Sekitar 1.6-2.8 gram serat per 100 gram nasi merah.

Quinoa

  • Sumber Karbohidrat: Quinoa adalah butiran biji-bijian yang kaya akan protein dan karbohidrat kompleks.
  • Khasiat: Quinoa mengandung semua asam amino esensial, serat, dan sejumlah nutrisi penting. Ini baik untuk pencernaan, sumber energi, dan memenuhi kebutuhan protein.
  • Kandungan Serat: Sekitar 2.8 gram serat per 100 gram quinoa.

Shirataki

  • Sumber Karbohidrat: Shirataki adalah jenis mie atau pasta yang terbuat dari akar tanaman konjac, rendah kalori dan karbohidrat.
  • Khasiat: Shirataki sering digunakan sebagai alternatif rendah karbohidrat dan rendah kalori. Ini dapat digunakan dalam diet untuk pengendalian berat badan.
  • Kandungan Serat: Meskipun rendah kalori dan karbohidrat, shirataki umumnya tidak mengandung serat yang signifikan.

Ubi Jalar

  • Sumber Karbohidrat: Ubi jalar adalah umbi-umbian yang mengandung karbohidrat kompleks.
  • Khasiat: Ubi jalar mengandung serat, vitamin, dan mineral. Ini dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memberikan energi.
  • Kandungan Serat: Sekitar 2-3 gram serat per 100 gram ubi jalar.

Penting untuk diingat, setiap sumber karbohidrat di atas akan jauh lebih maksimal, apabila sesuai dengan yang tubuh kamu butuhkan dan goals apa yang ingin kamu wujudkan.

Baca juga: 21 Daftar Makanan Pengganti Nasi untuk Bantu Diet Kamu

Hitungan dasar metode diet yang maksimal

Setelah mengetahui sumber karbohidrat lain yang jadi opsi makanan diet tanpa nasi.

Bukan berarti, proses penurunan berat badan tinggal menunggu waktu. Ada proses lain yang perlu kamu lalui, dan dimulai dengan perhitungan dasar berikut.

  1. Proporsional antara tinggi badan dan berat badan. Sederhanya, [tinggi badan saat ini – 110 = berat badan ideal].
  2. Setelah itu kita tentukan berapa banyak sih kalori yang kita butuhkan. Ada banyak rumus, #TipsSehat kali ini menggunakan rumus Rumus Harris-Benedict yaitu BMR Pria (66,5 + (13,7 × berat badan ideal (pemaksimalan)) + (5 × tinggi badan) – (6,8 × usia) = hasil) dan BMR Wanita (655 + (9,6 × berat badan) + (1,8 × tinggi badan) – (4,7 × usia) = hasil).
  3. Penerapan pola makan. Tinggal dikurangi kalorinya untuk yang merasa berat badan lebih, atau kurus tinggal dinaikan saja porsi kalorinya. Biar lebih sehat, pilih sumber kalori yang berserat, protein tinggi, hingga mengandung vitamin.
  4. Olahraga/disesuaikan dengan aktivitas haria
  5. Manajemen waktu yang baik (skema prioritas)
  6. Konsisten dan Motivasi

Kira-kira demikian, tinggal menyesuaikan saja dengan pencapaian yang ingin kamu raih.

Pilih olahraga yang pas untuk diet melalui bentuk badan

Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda, terutama ketika kelebihan berat badan, maka bentuknya pun makin kelihatan.

Untuk lebih memaksimalkan diet kamu, maka ketahui juga bentuk badan kamu lebih condong ke yang mana.

Ada yang bentuk tubuh (BT) nya seperti apel, pear, hourglass, hingga rectangle. (Selengkapnya BT Wanita dan Selengkapnya BT Pria).

Misalnya, kamu memiliki bentuk badan pear dan kebetulan berat badan melebihi ideal, biasanya yang paling kelihatan ialah paha maupun bokong.

Setelah mengetahuinya, kamu tinggal search aja rekomendasi olahraga yang pas untuk mengecilkan paha atau bokong. Biasanya akan muncul saran seperti Two Third Jump Squat, Jogging, Lunges, dll.

Penyebab gagalnya diet

Setelah membaca informasi di atas, pastinya kamu merasa bersemangat dan ingin segera mulai, bukan?

Namun, untuk meraih hasil seperti yang kamu harapkan, tidaklah mudah. Dan bisa saja membuatmu gagal dalam menjalani diet.

Ada beberapa alasan yang menjadi faktor penghambat semangatmu, seperti kondisi finansial yang belum baik, tidak adanya dukungan di lingkungan sekitar, hingga kebiasaan rebahan sepanjang hari.

Untuk mengatasinya, maka yang harus dilakukan ialah selesaikan dulu penghambatnya.

Misalnya kondisi finansial kamu yang baik, kamu bisa perlahan perbaiki ini, dengan mengikuti kursus2 yang bisa meningkatkan ketajaman skill kamu.

Atau tidak ada dukungan di lingkungan sekitar, maka carilah teman yang kira-kira memiliki trouble yang sama.

Dan masih banyak lagi. Segeralah mencari cara dan mengatasinya. Agar kamu bisa membentuk motivasi yang akan kamu jadikan acuan sebagai konsistensi dalam menurunkan berat badan.

Do it and be consistent!

Tetapkan motivasimu, entah untuk mencapai karir yang lebih baik, tampik lebih menarik, atau membuat pacar/gebetan jadi lebih tertarik sama kamu. Jalani secara pertahap dan perlahan secara realistis, seenggaknya 1% sehari, tetapkan diri bahwa setiap orang memiliki garis finishnya masing-masing, dan percayalah ketika kamu menikmati sebuah proses, kamu akan memiliki cerita yang akan memotivasi orang lain.

Lalu, ampuh kah memilih makanan diet tanpa nasi, untuk turunkan berat badan?

Bisa iya, bisa tidak, makanan diet tanpa nasi hanyalah opsi. Setiap orang memiliki pola makan sendiri, fokuslah pada aksi, biarkan dunia bersaksi, dan lihatlah dirimu di masa depan yang berhasil!

Sekian ulasan #TipsSehat kali ini, semoga bermanfaat dan keep spirit ya!

Jika artikel ini bermanfaat, share ke orang terdekatmu juga ya!

Referensi:

BNP Jambi, CNN Indonesia, Klik Dokter, Alo Dokter, Siloam Hospital, Halodoc.com, Sehat Aqua, Lifetyle Kompas.

Share: